Tuesday, June 28, 2011

Moving!

Please check out my Tumblr!

This blog will not be updated anymore but stays here for archiving purposes.

Sunday, February 27, 2011

Officially a Lomographer.

Seems that I have not touched this blog for months, yes? Well, schedule's been awfully hectic these days, what with the homeworks and all sorts of crap like that. So, progress gue ningkat juga akhirnya, which is a good-no, wonderful, goddamn wonderful-karena gue pernah ada 6/7 (!!) pelajaran dibawah KKM. 


Off with them, let's talk about me. Gue emang jarang buka komputer lagi, due to the above mentioned reason dan karena mobile computing is so much fun. I spent hours on my iPod and BB just because I have them on my hands like, every second (not counting di sekolah) And then, I have my camera, which is a bit dusty due to an undivided attention on the iPod and BB but I swear gue bakal aktif lagi. And, I got myself a Diana F+ yesterday, which makes me a Lomographer!


Like this one, but no flash

Nyampe rumah gue buka boxnya langsung and to hell with the manuals, gue langsung test shot. Tapi ada yang aneh. Ini kamera saking entengnya (plastik sih) kejedot meja jadi puzzle kali ye? But I guess it's one of it's charms eh? Anyway, gue akhirnya baru mau nyoba hari ini, and pas gue mau lepas lensa buat liat pinhole gak sengaja kepencet. Ceklik. Gue nyadar ini film bisa bikin gue miskin. Gue mau ngamuk tapi udah kejadian. Gue dengan udiknya nyoba jebret-jepret tapi malah gada bunyi ceklik keras gitu. Dan filmnya udah gue puter sampe angka 5. Dan filmnya cuma bisa 16 ato 12 shot. Dan gue pasang 12.

Mybe ini emang rite of passage gitu, your first film turns out disastrous. And it's not even my first. But maybe with a Lomo it is my first.  At least I learn how to let go (ehcie gue) I have so many plans for this little retro beauty here. Gue mau beli lensa fisheye (aslinya galau mau beli Fisheye ato Diana, terus nyokap gue malah ngambil Diana Mini dan adek gue ngambil ActionSampler. Gue pengen nangis.) ama wide-angle terus pasang adapter ke Canon gue. My photos would be sooo maddafukkin awesome! That is, if I can survive not eating in school for 2 months to get the money.

Toodles!
xx

Sunday, January 9, 2011

BlackBerry Blocked?

Ohkay obviously this is the latest hot topic around Indonesia's techno-savvy, the masses and the elite. Seperti yang diberitakan, Menteri Komunikasi dan Informasi kita Tifatul Sembiring katanya mau ngeblokir BB tanggal 17 nanti. Gue yakin pasti 2 million-something orang yang make BB disini gak terima kalo gadget tersayang mereka jadi HP biasa doang. And what did he say?


1. Kita minta #RIM agar hormati & patuhi Peraturan perundangan yg berlaku di Indonesia, terkait dg UU 36/1999, UU 11/2008 & UU 44/2008
Me: Meskipun gue (calon) anak IPS, I'm still not going to look that up karena pointless.


2. Kita minta RIM agar buka perwakilan di Indonesia, karena pelanggan RIM di Indonesia untuk Blackberry sdh lbh dari 2 juta.#RIM
Me: Cukup rasional, biar lebih enak klaim warranty and all of that.


3. Kita Minta RIM agar membuka service center di Indonesia untuk melayani & mudahkan pelanggan mereka yg juga WNI. #RIM
Me: Boleh juga, tapi palingan tetep ke ITC kok servisnya :P


4. Kita minta RIM agar merekrut dan menyerap tenaga kerja Indonesia secara layak dan proporsional. #RIM
Me: Ya kalo mereka jadi bikin perwakilan ato apalah disini, why not?


5. Kita minta RIM agar sebanyak mungkin menggunakan konten lokal Indonesia, khususnya mengenai software. #RIM
Me: Mm, kalo software OS ya jelas terserah RIM dong, lah dia yang bikin tuh HP kok. Kalo macemnya App World, bukannya itu terserah yang make ya? Kalo dia suka ya donlod aja. Tapi mungkin kalo preloaded dan pabrikannya di sini dan pemasarannya khusus sini ya bisa lah.


6. Kita minta RIM agar memasang software blocking thd situs2 porno, sebagaimana operator lain sdh mematuhinya. #RIM
Me: *facepalm* Okay, first of all, RIM bukan operator. RIM tuh produsennya. Kedua, banyak orang-orang tetep buka porno di HPnya, dari Nexian ampe iPhone tetep bisa, jadi operator ga ada pengaruhnya. Ketiga, ini maksudnya mau desperation step ya? Operator ga bisa, malah mau blokir gadgetnya? Mau tau ga? Gue tetep tuh bisa buka bokep dari Nokia gue. Gue tetep bisa buka dari iPod gue. Dari iPad juga bisa. Dari Galaxy Tab bisa. Dari komputer emak lo juga bisa. Mau blokir juga? Gue yakin lo bakal ditimpukin charger seIndonesia.


7. Kita minta #RIM agar bangun server/repeater di Indonesia, agr aparat hukum dpt lakukan penyelidikan thd pelaku kejahatan tmsk koruptor.
Me: Ya suka-suka RIM dong mau dimana. I see where you're going with this, negara lain juga pernah ribut, tapi that is the point of everything. Privacy. Lo minta dibangun disini, negara lain juga mau. Gak adil dong.


8. Sejauh ini terkesan #RIM meng-ulur-ulur waktu untuk menjalankan komitmen mereka. Apakah kita sebagai bangsa mau diperlakukan spt itu?
Me: Gue yakin official RIM juga ga peduli amat dari dulu. Misalnya iya, bisa sabar dikit dong? Ribet tau bikin server buat orang Indonesia yang hobinya BBM di kantor, sekolah, jalan, toilet, dll.


Kalau ada nasionalisme di dada kita & ingin jd bangsa berwibawa, pasti sebagian kita akan setuju poin2 yg saya sampaikan tentang #RIM
Me: I'm a nationalist and wants the best for our beloved country, but count me out. 


Overall, this is just an example of how even our government didn't do the research. Try comin' up  with somethin' that's a legitimate reason. What? You no likey what I say? Your "democracy" allows free speech. You had your two cents, and I had mine. #justsayin


PS: I DO respect your views, and if you DO block the BlackBerrys forever and ever, kasih subsidi buat iPhone dong :3